Hari ini kamu ulang tahun.
Selamat ulangtahun ya mas. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Cita-cita dan keinginannya dapat tercapai dan terwujud. Bisa jadi kebanggaan orangtua dan selalu berbakti. Semakin lebih baik lagi dan lagi. Jaga ibadahnya. Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur. Wish U all the best n GBU.
Yaaaa hanya itu yang bisa aku ungkapkan untukmu. Sekedar pesan singkat berupa kata-kata dan doa. Ma'af aku tak bisa memberikan apa-apa. Ma'af aku tak bisa menemui dan mengucapkannya secara langsung padamu. Tak seperti kamu waktu itu, pulang jauh-jauh dari Jakarta ke Tulungagung demi untuk menemuiku di ulang tahunku April kemarin. Ma'af yaaaa mas.
Tapi percayalah, dalam setiap doaku kusebut namamu. Kudoakan yang terbaik untukmu. Kutuliskan puisi ini untukmu di hari spesialmu.
Hari demi hari telah terlewati.
Bulan hingga tahun silih berganti.
Aku tahu semua takkan abadi.
Yang ada di dunia semua akan mati.
24 tahun lalu kau hadir menginjak bumi.
Sungguh kau sangat berarti.
Tangis tawamu mengisi hari-hari.
Waktu berubah semua berubah.
Tak terasa kini kau beranjak dewasa.
Menjadi seorang pria bijaksana.
Menjadi kebanggaan keluarga.
Aku tahu hidup tak selalu bahagia.
Tetap syukuri apa yang ada.
Jangan pernah berputus asa.
Dalam membahagiakan orang tua.
Aku tahu jalanmu masih panjang.
Impianmu sangat besar.
Jangan pernah menyerah.
Kupanjatkan doa-doa terbaik untukmu.
Walaupun aku tak disampingmu, bukan berarti aku melupakanmu.
Salam rindu dariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung