I love U my Ardy Chandra Kusuma |
Aku tidak peduli pada perkataan orang-orang sekitarku bahwa kita tak akan mungkin bersama. Aku hanya bisa menjawab segala cacian itu dengan senyum dan berkata "Biarkan kami yang menjalani semua. Kami yang tahu apa yang kami jalani, karna ini hidup kami. Dan masa bodoh tentang dia yang dulu." Dan, ketika kujawab seperti itu, mereka hanya diam, mungkin dalam hati mereka mengataiku aku wanita bodoh. Aku tak merasakan keburukan itu, bersamamu kurasakan kebahagiaan yang tak bisa kujelaskan, kebahagiaan yang tak akan pernah mereka pahami.
Aku tidak peduli pada jarak ini. Aku tahu kamu tak di sampingku, tak bersamaku, tapi kita seakan tak berjarak.
Ketika pertama kali bertemu denganmu, kemudian menatap matamu, mengetahui dirimu secara langsung, dan kedekatan kita yang dimulai dari hal sederhana melalui BBM, semua ketidaksengajaan itu berlanjut pada percakapaan intens yang membuatku takut kehilanganmu. Ketika semua berawal dari hal sederhana itu, aku tahu semua akan berlanjut dan mungkin akan ada akhir yang pasti.
Namun semakin lama sepertinya kamu berubah, entah ini hanya perasaanku saja atau ini emang yang terjadi.
Tapi aku tidak peduli pada perubahan sikapmu yang semakin sulit ku toleransi. Kamu yang selalu hilang ketika ku butuhkan, kamu yang menjawab pesan singkatku dengan jumlah pesan yang bisa dihitung jemari, kamu yang selalu sibuk dengan kerjamu, yang pulang malam tapi aku masih bisa mengerti semua itu.
Tak apalah kalau memang seperti ini yang harus kita jalani.
Kita jalani saja apa adanya, biarlah mengalir seperti ini hingga tiba waktunya nanti kita bersama, duduk berdua tanpa adanya jarak yang memisahkan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung