Diumur kita yang sekarang ini bukan saatnya untuk bermain-main. Temukan calon suami yang baik, sholeh, rajin beribadah dan pintar mengaji, agar nanti bisa menjadi imam yang baik sekaligus menuntunmu ke surga dan berjodoh dunia akherat. Karena suami yang ngerti agama takkan menyakiti istrinya, dia tahu hukuman apa jika menyakiti hati seorang istri.
Kata-kata ini ngebuka hatiku banget, sadar bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementata saja dan di akheratlah yang akan abadi.
Sudah siapkah kamu? Pasti siap nggak siap hari itu akan tiba.
Calon suami yg ngerti agama, iya.
Jaman sekarang susah juga mencari yang seperti itu. Namun kita harus buka mata lebar-lebar bahwa masih banyak orang baik seperti itu, hanya saja belum menemukan. Jangan tergesa-gesa itu intinya.
Untuk aku sendiri yang pasti, dilihat dulu siapa dia, gimana pergaulannya, gimana agamanya, karna kita sudah bukan lagi remaja yang hanya pacaran sementara dan kemudian berpisah. Kita sudah dewasa, sudah waktunya menata hidup yang benar-benar hidup.
Menjadi muslimah yang didambakan imam dan bisa menjadi makmum yang baik.
Mungkin dengan memperbaiki dirilah kita akan menemukan jodoh yang baik.
Banyak yang berkata bahwa jodoh itu adalah cerminan diri kita sendiri. Jadi jika kita baik, insyaallah jodoh juga baik, begitupula sebaliknya.
Dalam suratNYA, lelaki yang baik adalah untuk yang baik pula, begitu juga sebaliknya.
ALLAH selalu berkata benar dan pasti terjadi.
Jadi sekarang baiknya kita sama-sama memperbaiki diri wahai calon suamiku.
Calon suamiku yang entah dimana sekarang. Yang belum dipertemukan.
Saling jaga diri selama kita memperbaiki diri masing-masing.
Ku tunggu dirimu dalam hidupku.
Akan kucari namamu dalam setiap sujudku untukNYA.
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
Kata-kata ini ngebuka hatiku banget, sadar bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementata saja dan di akheratlah yang akan abadi.
Sudah siapkah kamu? Pasti siap nggak siap hari itu akan tiba.
Calon suami yg ngerti agama, iya.
Jaman sekarang susah juga mencari yang seperti itu. Namun kita harus buka mata lebar-lebar bahwa masih banyak orang baik seperti itu, hanya saja belum menemukan. Jangan tergesa-gesa itu intinya.
Untuk aku sendiri yang pasti, dilihat dulu siapa dia, gimana pergaulannya, gimana agamanya, karna kita sudah bukan lagi remaja yang hanya pacaran sementara dan kemudian berpisah. Kita sudah dewasa, sudah waktunya menata hidup yang benar-benar hidup.
Menjadi muslimah yang didambakan imam dan bisa menjadi makmum yang baik.
Mungkin dengan memperbaiki dirilah kita akan menemukan jodoh yang baik.
Banyak yang berkata bahwa jodoh itu adalah cerminan diri kita sendiri. Jadi jika kita baik, insyaallah jodoh juga baik, begitupula sebaliknya.
Dalam suratNYA, lelaki yang baik adalah untuk yang baik pula, begitu juga sebaliknya.
ALLAH selalu berkata benar dan pasti terjadi.
Jadi sekarang baiknya kita sama-sama memperbaiki diri wahai calon suamiku.
Calon suamiku yang entah dimana sekarang. Yang belum dipertemukan.
Saling jaga diri selama kita memperbaiki diri masing-masing.
Ku tunggu dirimu dalam hidupku.
Akan kucari namamu dalam setiap sujudku untukNYA.
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung