Hallo guys, terimakasih ya udah mampir ke blog aku ^_^

Minggu, 21 Oktober 2012

Hasil Kunjungan SLB di Tulungagung (Tugas Semester 2 ku)


BAB 1
     PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Didalam penulisan laporan ini penulis berusaha untuk memahami mengetahui tentang SLB dari mulai berdirinya SLB sampai dengan kondisi pendidikan dan pengajaran di sekolah luar biasa. Karena penulis menyadari bahwa selain ini masih ada anak-anak yang mengalami hambatan-hambatan sehingga penulis berusaha untuk menyusun Laporan tentang SLB dan bagaimana kondisi pendidikan di SLB . Seperti telah kita maklumi bersama ,bahwa Negara kita adalah Negara berdasarkan Pancasila dan didalam sila tersebut terdapat sila yang mengatakan “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”, dan merupakan salah satu bukti bahwa sila-sila dari pancasila telah betul-betul menjiwai setiap insane Indonesia sehingga telah terdorong berdirinya Sekolah Luar Biasa yang didasari oleh tertanamnya sila perikemanusiaan dan merupakan pancaran atau manifestasi dari sila tersebut.
Yang kemudian penulis goreskan setetes tinta pada lembaran-lembaran kertas yang kemudian penulis beri Judul LAPORAN SLB “WIYATA DHARMA” TULUGAGUNG
1.2   Tujuan Penulis
1. Melengkapi Tugas dan Nilai mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
2. Memahami motivasi berdirinya SLB
3. Mengetahui serta memahami kondisi pengajaran dan Pendidikan Sekolah Luar Biasa
1.3   Tujuan Kunjungan
      Untuk memenuhi tugas perkembagan peserta didik dan mengetahui kondisi tentang pendidikan SLB.
1.4 Manfaat kunjungan
      1. Mengetahui berdirinya SLB dan kondisi pendidikan SLB.
      2. Mengetahui tujuan didirikan SLB
   1.5 Tanggal dan waktu kunjungan
Kunjungan itu di laksanakan pada tanggal 23 April 2012 pukul 07:00 – 12:00 WIB

BABII
ISI
2.1 Nama dan Sejarah Berdirinya
          SLB Wiyata Dharma Tulungagung diresmikan berdirinya pada tanggal 21 Januari 1975 oleh Bapak Martawi Soeroso. Bupati Kepala Daerah TK Tulungagung. Upacara peresmian berdirinya SLB Wiyata Dharma dihadiri oleh Muspida, DPRD, Dinas Jawatan se-Kabupaten, Ormas Orpol dan organisasi wanita yang tergabung dalam BKOWI.
         Sedangkan SLB yang baru berdiri ini telah mempunyai tiga jurusan SLB  A menampung anak Tuna netra. SLB  B menampung anak Tuna rungu dan SLB  C menampung anak Lemah piker.
Sedangkan tempatnya saat ini, sementara masih meminjam gedung milik SD Impres Desa Bago Tulungagung, Masuk siang jam 14:00 – 17:00 Wib. Sedamgkan keadaan muridnya pada waktu berdiri adalah 13 orang yang terdiri dari SLB  A  3 orang. SLB  B 6 orang dan SLB  C  4 orang.
        Kemudian tenaga pengajarnya mendapat bantuan dari kantor PD & K Tulungagung berjumlah 9 orang yang semua Sarjana Muda lulusan SGPLB Surabaya , disamping ke Sembilan pengajar tersebut SLB mempunyai 2 orang karyawan yaitu satu orang Tata Usaha dan satu pesuruh.
2.2 Kepemilikan SLB
       Sedangkan kepemelikan SLB Wiyata Dharma Tulungagung ini sekarang dimiliki dan di atur oleh negri yang kemudian bernama SLB C NEGRI TULUNGAGUNG
2.3 Cara Penerimaan Muridnya
       Saat ini sejak sekolah ini bernama UPTD SLB CNEGRI TULUNGAGUNG. Sekolah ini hanya menerima anak-anak dari Tuna Grahita, yang setiap tahunnya menerima murid kurang lebih sepuluh siswa dengan syarat antara lain : Ijazah, Sertifikat, Foto, dan mengisi formulir dengan administrasi pembayaran Rp 100.000,-


2.4 Administrasi Siswa
      Sekolah ini tidak menarik iuran SPP, karena semua telah dibiaya oleh pemerintah melalui dana BOS. Hanya saja untuk SMAL B  SPP di bebankan kepada siswa sebesar Rp 50.000,- perbulannya, siswa SMAL B akan dibebaskan iuran SPP jika mempunyai surat keterangan tidak mampu.
2.5 Jumlah Guru, Status dan Asal Pendidikan 
     Data Guru UPTD SLB C NEGRI TULUNGAGUNG Tahun 2011/2012 menunjukan bahwa jumlah guru Sebanyak 18 Guru yang terdiri dari 8 Guru pegawai negri dan 10 Guru GTY, GTT yang semuanya memiliki Ijazah terakhir Sarjana.
2.6 Program Layanan Pendidikan Murid
      UPTD SLB C NEGRI TULUNGAGUNG hanya menerima murid dari anak penyandang Tuna Grahita ringan dan sedang, yang terdiri dariSDL B dan SMAL B, YANG masing-masing dibagi antara Tuna Grahita ringan yang keseluruhan siswanya 101 siswa, yang terdiri dari SDLB 65 Siswa, SMPLB 18 Siswa
2.7 Sarana Pendidikan
      UPTD SLB C NEGRI TULUNGAGUNG memiliki sarana pendidikan yang terdiri antara lain 8 ruang kelas, Ruang Guru, Ruang Kepala Sekolah, Perpustakaan, ruang ketrampilan dan ruang olah raga yang kondisinya baik namun perlu perbaikan dan kurang memadahi.
2.8 Prestasi Yang Pernah Dicapai Murid.
          Prestasi yang pernah dicapai murit antara lain adalah dibidang  akademik dan non akademik mulai dari tahun 1998 sampai tahun 2011. Antara lain adalah :






NO

THN
JENIS PRESTASI
 

AKADEMIK         TIGKAT                                    NON AKADEMIK                                 TINGKAT

1.

1998


Juara III lari 100 m
PORNAS SOINA

Nasional

2.

2001


Juara I lari 100 m
PORSENI

Propinsi

3.

2002


Juara I Menari
PORSENI

Propinsi

4.

2002


Juara II lari 50 m
PORSENI


Propinsi

5.

2004


Harapan II Tenismeja
PORSENI

Propinsi

6.

2006


Juara Umum Karya
Bakti Pramuka

Propinsi

7.

2006


Juara I Mewarnai Gambar
PORSENI

Propinsi

8.

2006


Harapan II lari 50 m
PORSENI

Kabupaten

9.

2008


Propinsi
Harapan I lari 50 m
PORSENI

Propinsi

10.

2008
Juara III
Lomba Guru
Berdedikasi

Propinsi


Propinsi

11.

2009
Juara Harapan
III Cermat
IPS


Juara I Pramuka

Propinsi

12.

2010


Kabupaten

Juara I

Kabupaten

13.

2010

Bulutangkis

Kabupaten

Juara I

Kabupaten

14.

2011
Lari 100 m
Putri

Kabupaten

Juara I

Kabupaten

15.

2011

Pantomim

Kabupaten

Juara I

Kabupaten


2.9 Cara Pembinaan
      Sekolah ini mempunyai ruang pembinaan yaitu ruang ketrampilan yang fungsinya membina siswa-siswa yang mempunyai bakat seperti menjahit, melukis dll. Bagi siswa-siswi yang berbakat pada bidang olahraga, pada hari sabtu dilakukan pembinaan dan acara olah raga.
2.10 Kondisi Orang Tua
No
TINGKAT KESADARAN DAN PARTISIPASI
JUMLAH
PROSENTASE
1
TINGGI
50
50%
2
SEDANG
25
25%
3
RENDAH
26
25%

101
100%




BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
       Pada dasarnya anak-anak yang memiliki keterbelakangan atau hambatan-hambatan sesunggunya memerlukan perhatian khusus.
Meskipun SLB NEGERI TULUNGAGUNG kepemilikanya adalah negri diharapkan pendidikan juga terwakilkan dengan baik dan sesuai yang di harapkan bersama. Penulis juga berharap bahwa SLB ini pada tahun-tahun yang akan datang mencakup seluruh keterbatasan-keterbatasan anak, tidak hanya Tuna Grahita saja, dan kesadaran tentang perlunya pendidikan bagi anak yang memiliki keterbatasan semakin tinggi terutama bagi para orang tua dan di harapkan prosentase menjadi 100% tentang tingkat kesadaran orang tua.
3.2      Kritik Dan Saran.
          Disini penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan walaupun penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan ini, namun kata sempurna hanyalah untuk Tuhan Alam Semsta, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna membangun serta meningkatkan kearah kesempurnaan


1 komentar:

Terimakasih Sudah Berkunjung